Selamat Tinggal Asap

Selamat Tinggal Asap

Bangun dan segera gantungkan hati dan harapan anda kepada Allah Ta'ala yang memiliki segala sesuatu, tanpa terkecuali air hujan yang dapat memusnahkan seluruh kepulan asap

Saudaraku sekalian! Barangkali saat anda membaca status ini, anda atau saudara anda atau sahabat anda sedang diselimuti asap pembakaran ladang atau hutan.

Anda menjerit, semua orang menjerit meminta agar pemerintah atau lembaga HAM atau yang serupa segera turun tangan. Anda seakan menggantungkan asa kepada mereka dan mugkin kini anda sedang menelan pil pahit kekecewaan kepada mereka yang lambat atau seakan berpangku tangan menonton derita anda.

Sobat! Bangun dan segera sadarlah dari mimpi panjang anda. Bangun dan buka mata anda lebar lebar, bahwa siapapun yang anda harapkan uluran tangannya, sejatinya mereka adalah manusia biasa yang tidak kuasa dan memiliki apa apa.

Bangun dan segera gantungkan hati dan harapan anda kepada Allah Ta’ala yang memiliki segala sesuatu, tanpa terkecuali air hujan yang dapat memusnahkan seluruh kepulan asap yang selama ini menyiksa hidup anda.

Segera angkat tangan anda, gantungkan harapan anda hanya kepada Allah Ta’ala, dan sucikan hati anda dari segala bentuk harapan dan asa kepada sesama manusia, siapapun dia.

Lalaikan dan abaikan segala janji dan bualan kosong dan sombong manusia siapapun dia. Dan kobarkan iman dan harapan anda hanya kepada Allah Ta’ala. Simak janji Allah yang pasti dipenuhi dan ditepati, tiada pernah ingkar janji:

أمن يجيب المضطر إذا دعاه ويكشف السوء ويجعلكم خلفاء الأرض أءله مع الله قليلا ما تذكرون

“Siapakah yang kuasa mengabulkan permintaan orang yang sedang dalam kesusahan dan menyingkirkan keburukan dan menjadikan kalian sebagai pemimpin di mjka bumi. Adakah sesembahan lain bersama Allah, sungguh sangat sedikit dari kalian yang mengingat” (QS. An Naml 62).

Segera angkat tangan anda, dan ajak saudara saudara anda untuk bersama sama bersimpuh di hadapan Allah Ta’ala memohon ampunan dan kasih sayang-Nya dengan menurunkan rahmat-Nya dan hujan-Nya ke bumi kita.

Tumpahkan air mata dan panjatkan doa anda hanya kepada Allah Ta’ala di akhir malam dan waktu waktu mustajab lainnya.

Ajak saudara saudara anda untuk bersama sama berdoa di saat khutbah jum’ah dan juga dengan mengadakan shalat istisqa’, meminta turunnya hujan, lupakan manusia apapun jabatannya dan senyaring apapun janji manisnya.

Perbanyaklah permohonan ampun alias istighfar kepada-Nya, karena dengan istighfar urusan anda menjadi mudah walau tanpa janji manis dan uluran tangan sesama manusia. Ingat kembali firman Allah Ta’ala:

فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا يرسل السماء عليكم مدرارا

“Aku berkata: mohonlah ampunan kepada Tuhan kalian, sejatinya Dia Maha Pengampun. Dia yang kuasa menurunkan air hujan dari langit dengan deras kepada kalian” (QS. Nuh 10 – 11 ).

Percayalah, bila anda menumpahkan air mata dengan deras di hadapan Allah, niscaya Allah mencurahkan air hujan dengan deras pula.

***

Penulis: Ust. Dr. Muhammad Arifin Baderi (Muslim.or.id)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Selamat Tinggal Asap"

Post a Comment